Membeli speaker Bluetooth bukan sekadar soal harga. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar tidak berakhir dengan penyesalan. Speaker yang bagus harus sesuai dengan kebutuhan, baik untuk mendengarkan musik santai di rumah atau dibawa ke mana-mana.
Dengan banyaknya pilihan di pasaran, menemukan yang terbaik bisa membingungkan. Mulai dari kualitas suara, daya tahan baterai, hingga fitur tambahan seperti tahan air dan konektivitas, semuanya perlu diperhitungkan. Jangan sampai tergoda harga murah tapi kualitas mengecewakan.
Jangan khawatir, saya akan membimbing Anda lewat 7 cara memilih speaker Bluetooth yang bagus. Setelah membaca ini, Anda akan tahu speaker mana yang paling cocok untuk Anda, sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda. Dengan pemilihan yang tepat, pengalaman mendengarkan musik akan lebih maksimal tanpa kompromi.
7 Cara Memilih Speaker Bluetooth yang Bagus
Dilansir dari PC Magz, speaker bluetooth adalah amplifier dan juga pengeras suara yang memiliki koneksi nirkabel via bluetooth. Biasanya, koneksi perangkat audio ini harus dicocokkan terlebih dulu dengan gadget yang digunakan. Misalnya, smartphones, PC, laptop, hingga smartwatch.
Tentunya, perangkat audio ini banyak sekali jenis dan tipenya. Bahkan, ukurannya mulai dari selebar mouse hingga layar monitor pun ada. Biasanya, pengeras suara nirkabel ini harus diisi ulang dayanya dengan menggunakan port dan kabel USB.
Karena terlalu banyak tipe dan model yang beredar di pasaran, kamu harus mengetahui tips sebelum membeli speaker bluetooth. Jangan sampai terkecoh dengan tampilannya saja, ya. Berikut informasinya!

1. Cara Memilih Speaker Bluetooth yang Bagus: Harus Pintar
Speaker Bluetooth yang bagus tidak hanya memutar lagu. Pilih yang punya fitur tambahan seperti voice assistant, equalizer yang bisa diatur, atau bahkan konektivitas multi-perangkat. Dengan begitu, Anda bisa menikmati pengalaman mendengar yang lebih canggih.
Fitur voice assistant seperti Google Assistant atau Alexa memungkinkan Anda mengontrol musik, mengecek cuaca, atau bahkan mengatur pengingat hanya dengan perintah suara.
Equalizer yang bisa diatur memberi keleluasaan untuk menyesuaikan karakter suara sesuai selera, apakah itu bass yang lebih dalam atau treble yang lebih jernih.
Sementara itu, konektivitas multi-perangkat memungkinkan speaker terhubung ke beberapa sumber sekaligus, sehingga Anda bisa berpindah antara smartphone, laptop, atau tablet tanpa repot.
Dengan fitur-fitur ini, speaker Bluetooth tidak hanya sekadar alat pemutar musik, tetapi juga perangkat pintar yang meningkatkan pengalaman audio sehari-hari.
2. Cara Memilih Speaker Bluetooth yang Bagus: Desain yang Portable
Speaker yang bagus itu bisa dibawa ke mana-mana tanpa bikin ribet. Pilih desain yang compact, ringan, tapi tetap kokoh. Jangan lupa, bentuk dan ukuran harus pas dengan kebutuhan. Mau untuk kamar, mobil, atau pesta di luar ruangan? Sesuaikan.
Kalau harus mengangkatnya pakai dua tangan, mungkin itu bukan speaker, tapi lemari kecil. Pastikan juga daya tahan baterainya cukup lama, terutama kalau sering digunakan di luar ruangan.
Speaker dengan sertifikasi tahan air dan debu (seperti IPX7) juga bisa jadi pilihan kalau suka mendengarkan musik saat berpetualang. Selain itu, pilih yang punya pegangan ergonomis atau strap agar lebih mudah dibawa tanpa takut jatuh.
Dengan begitu, pengalaman mendengarkan musik jadi lebih fleksibel, tanpa harus khawatir soal ukuran dan kepraktisan.
3. Cara Memilih Speaker Bluetooth yang Bagus: Cek Jenis Bluetooth
Versi Bluetooth menentukan kualitas koneksi. Bluetooth 5.0 atau lebih tinggi lebih stabil, hemat daya, dan jangkauannya lebih luas. Hindari speaker dengan Bluetooth versi lama, kecuali Anda suka sinyal putus-putus di tengah lagu favorit.
Jangan biarkan koneksi buruk merusak suasana hati Anda. Speaker dengan Bluetooth terbaru juga mendukung latensi rendah, jadi suara tetap sinkron saat menonton video atau bermain game.
Selain itu, beberapa model menawarkan fitur multipoint connection, memungkinkan Anda menghubungkan dua perangkat sekaligus tanpa harus memutuskan salah satu.
Dengan koneksi yang lebih cepat dan stabil, pengalaman mendengarkan musik jadi lebih mulus tanpa gangguan yang bikin frustrasi.
4. Cara Memilih Speaker Bluetooth yang Bagus: Ketahanan Terhadap Air
Speaker Bluetooth sering dipakai di luar ruangan atau dekat air. Jadi, pastikan punya sertifikasi tahan air, minimal IPX4 untuk tahan cipratan atau IPX7 jika ingin yang bisa diajak berenang.
Bawa ke pantai, ke kamar mandi, atau ke gunung. Yang penting, jangan dilempar ke laut. Itu bukan kapal selam. Selain tahan air, pilih juga yang punya build quality kokoh, tahan benturan, dan anti debu, terutama jika sering digunakan untuk aktivitas outdoor.
Beberapa speaker bahkan dilengkapi dengan fitur floatable, jadi kalau jatuh ke kolam atau danau, tidak langsung tenggelam. Dengan proteksi yang tepat, speaker Anda tetap aman di berbagai kondisi, tanpa khawatir rusak hanya karena sedikit air atau pasir.
5. Cara Memilih Speaker Bluetooth yang Bagus: Kualitas Suara
Beli speaker, ya, harus yang suaranya bagus. Periksa frekuensi respons dan driver speaker. Speaker yang baik memiliki frekuensi 20 Hz – 20 kHz, karena itu rentang pendengaran manusia.
Ingat, suara bass yang menggelegar tanpa treble yang jelas itu seperti makan nasi tanpa lauk. Hambar. Pastikan juga ukuran driver speaker cukup besar untuk menghasilkan suara yang jernih dan seimbang.
Speaker dengan passive radiator bisa memberikan bass yang lebih dalam, sementara tweeter tambahan membantu treble tetap detail dan tidak cempreng. Jika suka suara yang bisa diatur sesuai selera, pilih speaker dengan fitur equalizer agar bisa menyesuaikan karakter suara sesuai kebutuhan.
Dengan kombinasi yang pas, musik terdengar lebih hidup dan memanjakan telinga di setiap frekuensinya.
Lebih Lanjut, Baca Juga: Lengkap! Jenis Jenis Speaker Serta Gambarnya
6. Cara Memilih Speaker Bluetooth yang Bagus: Daya Tahan Baterai
Speaker Bluetooth harus bisa bertahan lama. Minimal 8–12 jam pemakaian agar tidak mati mendadak di tengah acara. Pilih yang punya fitur fast charging, supaya tidak harus menunggu lama.
Percuma punya suara bagus kalau baru dipakai sebentar, langsung minta colokan. Pastikan juga kapasitas baterainya cukup besar dan efisien dalam penggunaan daya.
Beberapa speaker modern bahkan memiliki fitur power bank, jadi bisa sekalian mengisi daya perangkat lain saat darurat. Jika sering dipakai untuk perjalanan atau camping, pertimbangkan speaker dengan mode hemat daya yang bisa memperpanjang durasi pemakaian tanpa mengorbankan kualitas suara.
Dengan daya tahan yang optimal, Anda bisa menikmati musik lebih lama tanpa khawatir speaker tiba-tiba kehabisan tenaga di momen penting.
7. Cara Memilih Speaker Bluetooth yang Bagus: Konektivitas Speaker Bluetooth
Selain Bluetooth, cek konektivitas lain seperti AUX, USB, microSD, atau bahkan NFC. Semakin banyak opsi, semakin fleksibel pemakaiannya. Pastikan juga kompatibel dengan perangkat Anda.
Punya speaker keren tapi tidak bisa konek ke HP itu ibarat punya mobil tanpa kunci. Percuma. Konektivitas tambahan seperti AUX bisa berguna saat Bluetooth sedang bermasalah atau ingin kualitas suara lebih stabil tanpa latensi.
Slot microSD dan USB memungkinkan Anda memutar musik langsung tanpa perlu perangkat tambahan, cocok buat yang suka simpel. NFC mempermudah pairing hanya dengan sekali sentuh, tanpa repot masuk ke pengaturan.
Semakin lengkap opsinya, semakin mudah speaker ini menyesuaikan dengan kebutuhan, dari santai di rumah hingga perjalanan jauh.
Kesimpulan
Cara memilih speaker Bluetooth yang bagus bukan sekadar melihat harga atau merek terkenal. Ada banyak faktor yang harus diperhatikan, mulai dari fitur pintar, desain, jenis Bluetooth, hingga daya tahan baterai
Dengan memahami 7 poin di atas, Anda bisa mendapatkan speaker yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak akan menyesal setelah membelinya
Jadi, sudah siap menemukan speaker Bluetooth terbaik untuk Anda